Cara Menjaga Nutrisi dalam sayuran.
SAYURAN menjadi sumber gizi yang baik. Namun guna memeroleh manfaat gizinya, perhatikan cara mengolah sayuran.
Bila Anda merebusnya di dalam panci, maka sebenarnya Anda melepaskan nutrisi penting pada sayuran. Proses pengolahan seperti ini justru memicu hilangnya vitamin C dan asam folat pada sayuran yang Anda olah. Simak tip mengolah sayuran sambil meminimalisir berkurangnya gizi, seperti dilansir Medicmagic, Rabu (4/1/2012):
Gunakan sedikit air
Karena vitamin sayuran cenderung mudah larut dalam air, cobalah memasak dengan sedikit lembut. Penggunaan air pun tak boleh terlalu banyak karena bisa merusak sayuran, berbeda dengan kentang dan wortel yang butuh banyak air saat direbus.
Jaga kesegaran
Memasak sayuran bukan seperti memasak daging atau bahan lainnya karena sayuran hanya membutuhkan waktu yang sedikit untuk menjaga nutrisi dan warnanya. Dalam mengolah sayuran, usahakan jangan menutup wadah yang digunakan agar tidak mengubah warna dan manfaat gizinya. Biarkan sayuran mendapat udara bebas.
Pemotongan berukuran besar
Jika Anda ingin mendapatkan nutrisi dari sayuran, teknik pemotongan pun harus diperhatikan. Bila sayuran dipotong dengan ukuran kecil, maka vitaminnya akan hilang, berbeda kalau dipotong besar yang membantu mengurangi hilangnya vitamin. Untuk kentang, Anda bisa merebusnya dengan kulit sekaligus untuk mencegah hilangnya kalium.
Tak perlu lama
Memasak brokoli, kacang polong, serta asparagus sebaiknya cepat saja, berbeda saat Anda memasak kentang dan wortel. Bila memasak dengan waktu yang lama, kadar vitamin B dan C di dalamnya akan rusak.
Sisa sayuran diolah kembali
Semua cairan yang kaya nutrisi yang tersisa di saat Anda memasak, bisa dimanfaatkan untuk sup atau kaldu sayuran lainnya.
Jengkol...ada yang belom pernah mengdengar kata itu?? Belom pernah makan jengkol??jengkol gak enak??takut bau mulut setelah memakan jengkol?? Hilangkan semua pertanyaan itu dan coba nikmati rasanya pasti jadi ketagihan... Jengkol itu enak..percaya deh bener2 enak...tapi tergantung juga sih bagaimana masaknya haha :D Selain bau orang tidak suka dengan jengkol juga ribet proses masaknya.. Tapi menurut Titi Werdhy si manis ini (haha pede gile) seberapapun ribet proses masaknya asalkan hasilnya Mantap dan Nikmat itu ga jadi masalah :) Jengkol itu buka makanan kampungan yang murah..jangan salah ya..jengkol itu mahal bahkan lebih mahal dari harga ayam potong :3 Ibu Suwati (My Mom) aja yang udah langganan jengkol di pasar lama Kutowinangun kemaren beli 1kg 60rb...nah loo kan mahal mana coba ayam kampung aja 1kg cuma 30rb..?!! Jengkol itu ada dua kategori yaitu jengkol Muda dan jengkol Tua.. Jenkol muda sering dipakai buat lalapan, sedangkan jengkol tua di semur,dirend...

enak kayane rasane?? by 'Kenthier Tapi Waras' Muhammad Kusosi
BalasHapus